Sabtu, 22 Agustus 2009
Mobil tahun 80-an
MERK TAHUN ALAMAT HARGA TELEPON KET
CHEVROLET TROPPER 1988 Nginden IV No.29 -
DAIHATSU ZEBRA 1988 - 12,5jt 031-91711224
DAIHATSU ZEBRA 1988 Manukan Madya 127 10,9jt 031-78450371
DAIHATSU ZEBRA 1988 Sememi Jaya Gg 10A/13 11,5jt -
DAIHATSU CHARADE CS 87/88 Ng Deltasari Ind AD-30 23jt 031-70280888 BU
DAIHATSU ZEBRA 88 Kalilom Lor Br 2A/15 10,5jt 031-77371322 STNK baru
DAIHATSU
HIJET 86 Taman Aloha CI/10 10,5jt 031-91000068
DAIHATSU CHARMANT 84 - - 031-70136368 SGT ISTW
DAIHATSU ZEBRA 87 - 12,5jt 031-70845472 Nego
DAIHATSU TAFT GT 4x4 85 - 37jt 031-71424912 Model ‘90
DAIHATSU TAFT 81 22jt 031-7887555 Nego
DAIHATSU ZEBRA 88 Gunung Anyar Lor I/46B 12jt 031-70795165 Nego
DAIHATSU
HIJET 86 - 9,7jt 031-71970009
DAIHATSU
ZEBRA 89 - 15jt 031-70964347
Jumat, 21 Agustus 2009
Terima Pesanan pembuatan Souvenir dll
Iklan Rupa - rupa
- jual meja bilyard Ley 6bh@2jt+Stik Bola, 2 Msn F.copy+Canon 7jt Hub.031-81306870
- Jual Brankas Kuno Antik Hub.031-5321839
- Jual Pallet baru/bekas, kain lap (majun), Masker hub.081233754717
- Jual Kursi pijat i-Chiro Advance hub.031-8720620
- jual sikep tanpa calo hrg nego besi kuning, kol buntek dll. hub.031-81538075
- Refill 2ltr Bimoli Tropical = 19.500 Filma = 20rb, beras bramo = 5800 hub. 031-8781120
- jual kopi kwalitas bagus & kopi bubuk curah bisa u/jual lagi cck u/cafe,warkop 081553269888
- kue lbrn murah kasteng/nastar/putri salju dll mulai 17 rb/toples hub.031-77550757
Travelposline
ULTRA SONIC PENGUSIR TIKUS
FREQ. : 0.685 Hz - 10 Khz
5 watt - 220 Volt berminat hub. 081359335599 / adimanunggal@gmail.com
Senin, 23 Februari 2009
Site Tower Telkomsel part 2
anjutkan perbincangan pada tanggal 07 /02 /09. Dan berangkat ke Nganjuk siang hari sekitar pukul 11.30 seperti biasa naik Green Panther wus....wus..wus maka nyampailah kita ke rumah pak Lurah dan "assalamualaikum .........waalaikumsalam ...masuk pak...monggo....monggo.........n perkenalan terjadi lagi soalnya ada new comer yakni Pak Condro....(Pak Condro menurutku orangnya baik dan type pemikir aku suka diskus dengannya........kritis juga n punya banyak literatur)......so kurang satu orang...but nggak berapa lama......trang..tang...tang...tang....suara motor 2 tak n Pak Marhein pun muncul.....anyway berhaha...hihi deal......dan besok kita disuruh bal
ik lagi ke nganjuk bertemu Pak Marhein (wisma Telaga Biru...kik....kik...kik)
Selasa, 17 Februari 2009
SITE TOWER TELKOMSEL GUYANGAN NGANJUK
Minggu, 15 Februari 2009
Tips Mengendalikan Kolesterol
Kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit. Kolesterol yang tinggi tidak hanya dialami oleh orang yang bertubuh gemuk, tapi orang yang kurus tidak berarti kolesterolnya rendah. Ini juga dapat menimpa orang-orang yang masih muda. Berbagai kalangan umur, harus berusaha menjalani pola hidup yang sehat agar dapat menjaga kolesterol dalam darahnya tetap normal.
Dalam tubuh terdapat lemak terdiri dari kolesterol jahat yang biasa disebut LDL (Low Density Lipoprotein) dimana lemak ini dapat menempel pada pembuluh darah. Sedangkan kolesterol baik yang dikenal dengan HDL (High Density Lipoprotein) merupakan lemak yang dapat melarutkan kandungan LDL dalam tubuh. Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg, maka penumpukan kandungan LDL harus dicegah agar tetap dalam keadaan normal. Berikut beberapa tips agar Anda dapat mengontrol kolesterol dalam darah.
Diet
Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kolesterol. Misalnya dengan mengkonsumsi susu tanpa lemak dan mengurangi konsumsi daging. Pilihlah makanan dengan kandungan lemak tak jenuh daripada kandungan lemak jenuh. Minyak yang digunakan untuk menggoreng secara berulang-ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol, maka ada baiknya Anda mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.
Konsumsi makanan berserat
Lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol yang ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.
Konsumsi antioksidan
Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk, strawbery, pepaya, wortel, atau labu. Mengkonsumsi bawang putih secara teratur juga dapat menurunkan kadar kolesterol.
Hindari alkohol dan merokok
Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk dalam aliran darah.
Olahraga
Berolahraga secara teratur sesuai dengan umur dan kemampuan. Jaga agar berat tubuh Anda tetap ideal.
Makanan sehat, hati-hati, berbahaya atau pantang?
Seperti disebutkan diatas, makanan merupakan hal penting yang dapat menyebabkan kolesterol. Tabel berikut dapat Anda jadikan acuan makanan apa saja yang sebaiknya Anda makan atau dapat dikurangi konsumsinya.
Jumat, 13 Februari 2009
Mahasiswa Universitas Galuh Desak MUI Keluarkan Fatwa Haram Hari Valetine
Desakan tersebut mereka ungkapkan melalui aksi demonstrasi yang digelar di depan Universitas Galuh, Jumat (13/2). Dalam aksinya, mahasiswa membakar ban bekas serta menyembelih satu ekor ayam sebagai simbol kekecewaan terhadap adanya hari valentine. Para peserta aksi menilai, bahwa perayaan hari valentine merupakan budaya barat yang tidak mencerminkan budaya Indonesia.
Menurut koordinator aksi, Oji, aksi yang dilakukan para mahasiswa ini sebagai bentuk keprihatinan mereka terhadap remaja yang merayakan hari valentine. “Kaum muda sekarang sudah tidak mencintai lagi budaya timur, terbukti banyak kaum muda yang masih merayakan hari valentine,” katanya.
Karena itu, lanjut Oji, melalui aksi ini mereka menuntut kepada MUI agar secepatnya mengeluarkan fatwa haram terhadap perayaan hari valentine.
Namun, katanya, jika MUI tidak memperhatikan tuntutan para mahasiswa tersebut, mereka mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.
“Kami juga akan mengajak sebanyak-banyaknya warga Ciamis untuk menolak hari valentine, sampai MUI mengeluarkan fatwa yang mengharamkan perayaan hari valentine,” tegas Oji. ant
Cuma Sekali Ngeseks, Cowok 13 Tahun dan Cewek 15 Tahun Punya Anak
Bayi mereka lahir di Eastbourn, Inggris, Senin (9/2/2009) lalu. Saat Chantelle hamil sembilan bulan lalu, mereka menolak aborsi. “Saya pikir asyik juga punya bayi,” kata Alfie yang suaranya belum pecah itu. Saat ditanya bagaimana dia bakal menghidupi anak yang diberinya nama Maisie Roxanne itu, Alfie mengaku tidak tahu. “Saya tidak mendapat uang saku. Kadang-kadang saja Ayah memberi saya 10 poundsterling.”
“Saya juga tidak tahu caranya menjadi ayah. Tapi saya yakin kok, bisa jadi ayah yang baik dan merawat anak itu,” katanya, yakin. Alfie berusaha menunjukkan tanggung jawabnya sebagai ayah dengan menjadi orang pertama yang menggendong bayi berbobot 3,5 kg itu.
“Dia bisa saja tidak peduli dan bermain PlayStation saat Chantelle melahirkan. Tapi Alfie mau menunggui pacarnya di rumah sakit,” ujar Dennis Patten, 45, ayah Alfie. Chantelle tahu dirinya hamil saat memeriksakan diri ke dokter karena sakit perut. “Saya diantar Alfie. Dokternya tanya apakah kami berhubungan seks. Saya lalu dites kehamilan. Saya menangis waktu dokter bilang saya positif hamil,” cerita remaja bongsor itu.
Chantelle mengaku takut memberitahu ibunya. “Saya pikir Mama bakal membunuh saya.” Chantelle kini membawa Maisie ke rumah ibunya di sebuah rumah di Eastbourne. Di rumah itu ia tinggal bersama orangtuanya, Penny dan Steve, serta lima saudara laki-lakinya. Karena Steve menganggur, mereka hidup dari tunjangan pemerintah.
Alfie masih tinggal dengan ayahnya, tapi setiap hari menengok bayinya. Sikapnya masih seperti anak-anak seusianya. Dia suka bermain komputer, bertinju, dan nonton Manchester United bertanding. Dennis, ayah Alfie, sangat terpukul ketika tahu anaknya yang masih bocah itu juga akan menjadi ayah.
“Alfie menangis dan mengaku itu hubungan seks pertamanya dan tidak tahu konsekuensinya. Meski terlambat saya harus bicara lagi dengannya supaya dia paham benar perbuatannya. Dan agar tidak ada bayi lagi,” tandas Dennis yang ayah sembilan anak itu. the sun
Strategi sederhana untuk menambah penghasilan
Dalam pengamatan pribadi, saya menemukan 4 tipe calon investor yang ada disekitar kita :
1. Mereka yang punya uang dan mau bekerja
2. Mereka yang punya uang namun tidak mau bekerja ( mungkin biarkan uang bekerja )
3. Mereka yang tidak punya uang tetapi mau bekerja ( carilah partner yang punya dana )
4. Mereka yang tidak punya uang dan tidak mau bekerja ( kumpullah di warung kopi seharian ).
.
Kalau ada yang tertarik, silahkan e mail japri aja yah. Saya akan beri konsultasi gratis pada teman-teman yang tertarik.
OK rejeki anda menunggu didepan sepatu anda.!!
Minggu, 08 Februari 2009
Dahlan Iskan : Tionghoa Dewasa dalam 10 Tahun
Pandangan apa yang berubah antara kedatangan mereka 10 tahun yang lalu dan sekarang ini?
Saya mencatat dengan teliti sudah terjadi perubahan persepsi yang luar biasa. Termasuk di kalangan masyarakat Tionghoa sendiri. Juga di mata yin ni pen di ren. Sampai 9-8-7 tahun yang lalu, kedatangan rombongan kesenian dari Tiongkok itu masih selalu dianggap hebat, bahkan setengah ajaib. Tariannya selalu dipuja sebagai liao bu qi. Kostum dan penarinya selalu dinilai hen piao liang! Dan akrobatnya hen lihai! Pujian di tahun-tahun pertama reformasi itu tidak salah, terutama barangkali karena sudah puluhan tahun tidak melihat kesenian yang demikian -lantaran dilarang selama lebih dari 30 tahun.
Begitu seringnya kedatangan rombongan kesenian itu dan begitu dipujanya di sini, sampai-sampai ada sebagian golongan Tionghoa sendiri mengkhawatirkan: apakah ini baik? Terutama untuk pengembangan jati diri Tionghoa Indonesia?Untunglah ada demokrasi. Pertanyaan seperti itu hanya berkembang sebatas sebagai renungan yang ternyata kelak membuahkan hasil yang lebih fundamental. Di zaman demokrasi ini tidak ada lagi orang yang bisa memaksakan kehendak.
Kalau saja kekhawatiran seperti itu muncul di zaman prademokrasi, buntutnya pasti represif: larang! Jangan diberi izin! Kecam! Dampak dari represi itu bisa panjang, terutama secara psikologis. Termasuk dalam upaya membangun rasa kebangsaan Indonesia.Ternyata tanpa dilarang, tanpa dihambat, tanpa dikecam, terjadi proses pendewasaan yang luar biasa cepatnya di kalangan masyarakat Tionghoa sendiri. Kini, sepuluh tahun kemudian, setiap ada rombongan kesenian dari Tiongkok, masyarakat Tionghoa sendiri sudah amat kritis: penampilan mereka bukan lagi dipandang dari segi emosional, tapi sudah dinilai dengan penilaian sangat rasional.
Bahkan, kian lama kian banyak yang menilai ''grup tari kita sendiri sebenarnya lebih baik dari yang datang itu".
Komentar kritis seperti ini tidak pernah saya dengar 10 tahun yang lalu, atau bahkan lima tahun yang lalu. Semuanya, ketika itu, serba memuji: jelek dipuji, baik dikagumi. Memang di kalangan masyarakat Tionghoa Indonesia juga banyak muncul grup tari yang hebat-hebat. Kursus-kursus tari, mulai balet sampai tradisional, mulai Barat sampai tari Timur, bermunculan.
Memang motifnya banyak yang komersial, tapi pengaruh kebudayaannya tetap besar. Lama-lama kelompok tari dari Indonesia itu (dari Jakarta, Surabaya, Bandung, dan seterusnya) juga mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dorongan orang tua di keluarga Tionghoa, agar anak-anaknya les tari, sama besarnya dengan dorongan orang tua agar anak mereka les piano atau matematika.
Grup tari seperti Marlupi Dance Group, Senapati, Wijayakusuma, yang semuanya dimiliki tokoh Tionghoa, benar-benar liao bu qi. Bahkan, prestasinya sampai ke tingkat internasional. Demikian juga kelompok tari di Jakarta, seperti Marlupi Dance Academy, Na Marina, Pelangi, Luzy, semua hebat-hebat. Marlupi yang di Surabaya memiliki 14 cabang, lima tahun lalu ekspansi ke Jakarta dan selama lima tahun ini saja sudah membuka 15 cabang di Jakarta. Wanita yang kini berumur 70 tahun dan selalu mengajak saya bicara dalam bahasa Mandarin ini, melahirkan anak-anak yang juga sangat hebat di bidang tari sehingga regenerasi di kelompok Marlupi kelihatannya tidak akan ada masalah -bahkan lebih seru lagi.
Kini persaingan mutu tari antara delegasi dari Tiongkok yang sering datang ke Indonesia dengan mutu tari yang dari Indonesia sendiri sudah tidak bisa dibedakan. Penari Indonesia bisa tampil sebaik atau lebih baik daripada penari Tiongkok -termasuk dalam tari tradisional Tiongkok sekalipun. Dulu, ada kesan bahwa kostum penari dari Tiongkok masih lebih wah: lebih gemerlap, lebih mahal, lebih bervariasi, dan lebih jreng.
Tapi, kini grup-grup tari dari Indoensia juga sudah berani ''belanja" kostum. Benar-benar tidak ada bedanya lagi.Dari kenyataan itu saya menyimpulkan telah terjadi pendewasaan yang luar biasa dalam dua hal: rasionalitas dan kualitas. Kini yang rasional sudah mulai mengalahkan yang emosional. Belum sepenuhnya tapi sudah besar perubahannya itu.
Kini kualitas mulai mengalahkan rasa rendah diri. Perkembangan ini mungkin jarang yang mencatatnya, tapi saya memperhatikannya sungguh-sungguh, bahkan dari amat dekat.Kalau saja, 10 tahun lalu yang dilakukan adalah main larang, main kecam, dan main represif, barangkali sampai sekarang pun tingkat kedewasaan setinggi itu belum akan tumbuh. Bahkan, mungkin, malah jadi api di dalam sekam.
Kini setiap ada rombongan kesenian yang datang dari Tiongkok, kita menyambutnya dengan lebih wajar sebagai kunjungan persahabatan dan pertukaran kebudayaan dari dua bangsa yang punya hubungan kebudayaan dan hubungan emosional yang sangat erat. Tidak ada lagi kesan yang tidak sejajar.Saya pribadi punya pengalaman traumatis. Ketika secara resmi pertunjukan kesenian yang berbau Tiongkok masih dilarang pada 1980-an, saya sudah berani menyelenggarakan pertunjukan akrobat dari Wuhan. Lengkap dengan grup musik tradisionalnya yang amat besar.
Banyak yang meragukan apakah pentas itu bisa terlaksana. Nyatanya bisa, meski harus dengan urusan amat panjang.Yang juga belum banyak diketahui adalah di bidang pertunjukan barongsai. Kini Indonesia sudah memiliki 18 juri tingkat internasional. Ketika saya menjadi ketua umum barongsai Indonesia pertama kalinya 8 tahun lalu, tidak satu pun kita memiliki juri. Akibatnya, setiap pertandingan selalu ricuh. Hubungan antarklub tegang. Akhirnya kita harus selalu mendatangkan juri dari luar negeri. Kini, kita sudah bisa ''ekspor" juri barongsai.
Setiap pertandingan besar di luar negeri, juri kita diminta ke sana.Demikian juga kini kita sudah bisa membuat barongsasi sendiri. Padahal, dulu kita selalu impor. Kalau tidak dari Tiongkok, juga dari Malaysia. Kini, di Jawa Tengah sudah ada dua orang yang mengkhususkan diri membuat barongsasi. Sebulan rata-rata bisa membuat 25 set: mulai kepala sampai sepatunya. Bahkan, perajin barongsai kita, sudah mampu membuat kepala barongsasi yang beratnya hanya 1,2 kg!Saya masih ingat, delapan tahun lalu, kepala barongsai di Pontianak masih sangat berat: 6 kg. Lama-lama beratnya turun menjadi 5 kg, lalu 4 kg, dan kini sudah seringan 1,2 kg. Perajin sudah bisa menggunakan kulit bambu khusus yang ada di Jawa yang meski disayat amat tipis tetap amat kuat.
Tidak lama lagi, pastilah kita bisa mengekspor barongsai.Dalam jangka panjang sebaiknya Indonesia juga menciptakan sistem pertandingan internasional yang lebih menarik. Saya sudah melontarkan ini di kalangan intern masyarakat barongsai Indonesia. Terutama setelah saya tahu bahwa sistem pertandingan yang sekarang ini ternyata ciptaan Malaysia, salah satu guru barongsai kita.
Menurut penilaian kita, sistem yang sekarang sudah sangat atraktif, tapi jalannya pertandingan sangat lambat. Penggunaan tonggak yang tinggi-tinggi dan berat itu (berat tonggak tersebut sampai 2 ton), menyulitkan praktik pengaturannya. Memang menegangkan, tapi setiap peserta memerlukan waktu persiapan yang lama. Setiap grup harus membawa sendiri tonggak mereka. Juga harus menggunakan tonggak sendiri (karena tonggak itulah yang biasa digunakan saat berlatih sehingga bisa mengurangi tingkat bahayanya). Akibatnya, jarak penampilan satu peserta dengan peserta pertandingan berikutnya perlu waktu sampai hampir 20 menit. Penonton pun bosan menunggu persiapan yang begitu lama.
Saya sendiri belum punya ide seharusnya yang bagaimana. Tapi, saya sudah bisa menyimpulkan bahwa sistem ini tidak bisa membuat pertandingan barongsai banyak ditonton orang. Namun, dengan semua dinamika itu, sungguh tidak terkirakan bahwa masyarakat Tionghoa Indonesia bisa mencapai tahap kedewasaan sehebat ini hanya dalam waktu 10 tahun! (*)
Mengapa Banyak Koran Baru
Mungkin masih ada motif yang lain, namun mungkin hanya gabungan di antara yang 10 itu. Misalnya, gabungan antara idealisme dengan bisnis. Secara idealisme tercapai, secara bisnis juga amat menguntungkan. Atau idealisme dengan pemerasan. Idealisme penerbitnya adalah memberantas korupsi di muka bumi Indonesia, jalan yang ditempuh adalah memeras para koruptor.Tapi kalau saya amati, sumber terbesar yang menyebabkan munculnya banyak sekali surat kabar atau majalah baru adalah kalangan wartawan. Kira-kira bisa kita kelompokkan seperti ini:
1. Wartawan idealis. Yakni wartawan yang merasa idealismenya tidak tersalurkan di surat kabar tempatnya bekerja. Dia atau mereka merasa policy surat kabar/majalah tempatnya bekerja terlalu komersial yang lebih mementingkan aspek bisnis. Atau pemilik surat kabar/majalah sering memanfaatkan korannya untuk mencari obyekan bisnis atau jabatan politik untuk keuntungan pribadi sang pemilik. Wartawan jenis ini, setelah merasa mendapat nama kemudian memilih keluar, menjadi investor atau mencari investor untuk mendirikan media baru.
2. Wartawan yang merasa sudah pintar. Wartawan jenis ini merasa dirinya sudah sangat pintar melebihi si pemilik media tempatnya bekerja, atau melebihi pemimpin redaksinya. Dia merasa dirinya hebat sekali. Lalu merasa sudah semestinya menjadi pemimpin. Mereka lalu mencari-cari investor.
3. Wartawan yang tidak puas karena sistem kerja dan sistem penggajian di tempat asalnya. Di antara mereka ada yang memang benar-benar diperlakukan tidak adil oleh perusahaannya. Tapi, ada juga yang sebenarnya dia sendiri saja yang merasa diperlakukan tidak adil. Tipe wartawan seperti ini umumnya berusaha pindah dulu ke media lain, tapi tidak jarang juga (karena media lain sudah penuh), langsung mencari investor untuk membuat media baru.
4. Wartawan ingin maju. Yakni wartawan yang benar-benar memang ingin maju, dan merasa dirinya mampu. Lalu, setelah mendapat pengalaman cukup di tempatnya bekerja, dia mencoba membuat media sendiri.
5. Wartawan yang pensiun. Setelah lama jadi wartawan, lalu pensiun, maka rasa rindunya akan dunia pers tidak akan tertanggungkan. Mereka ini juga merasa sangat mampu dan terutama merasa sangat berpengalaman. Mereka ini umumnya juga lantas mencari investor dengan mengandalkan pengalamannya itu.
6. Wartawan yang di-PHK. Mereka ini jumlahnya tidak sedikit dan keinginannya untuk tetap bekerja di pers sangat besar. Maka mereka pun akan cari investor untuk membuat media sendiri.
7. Calon wartawan yang sudah magang di media dan kemudian tidak bisa bekerja di media itu. Lalu mencari investor juga.
8. Wartawan percobaan, yakni mereka yang mula-mula direkrut oleh sebuah media, tapi kemudian tidak lulus masa percobaan terakhir. Mereka ini telanjur merasa jadi wartawan dan merasa menjadi orang pers. Maka mereka ini juga bisa cari investor.
Jadi, kalau selama ini banyak orang pers yang ngedumel mengapa begitu banyak orang yang tidak tahu pers tiba-tiba masuk ke bisnis pers, sebenarnya banyak di antara mereka sendiri mulanya tidak ada minat masuk ke pers sama sekali. Mereka umumnya ''hanya'' sumber berita yang pernah dikenal si wartawan, kemudian diincar untuk jadi investor.
Tentu si investor sendiri sebenarnya lebih banyak menjadi ''korban'' rayuan atau ''hasutan'' para wartawan di atas. Tentu ada juga beberapa di antaranya yang akhirnya menikmati sebutan sebagai orang pers atau raja pers. Bahkan, anak istri mereka yang semula tidak ada yang tahu apa itu pers, tiba-tiba menjadi pemimpin umum atau pemimpin redaksi.
Mengapa banyak investor yang berhasil dirayu atau ''dihasut'' oleh para wartawan atau mantan wartawan?
1. Umumnya mereka tidak tahu sama sekali realitas dunia pers. Mereka umumnya hanya pembaca koran yang di dalam benaknya sering mengagumi orang koran.
2. Mereka punya uang atau punya aset (kantor/gedung/mesin/komputer) yang bisa dimanfaatkan sehingga kelihatannya hanya memanfaatkan aset yang sudah ada.
3. Mereka umumnya merasa punya network yang akan bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan koran/majalahnya.
4. Mereka umumnya mengerti manajemen sehingga merasa kemampuan manajemennya akan cukup untuk mengatasi manajemen koran/majalah.
5. Mereka umumnya hanya merasa lemah di redaksional dan kini bagian yang lemah itu sudah diisi oleh orang yang merayunya.
6. Mereka tergiur oleh rayuan/"hasutan" dari para wartawan itu karena biasanya si wartawan membawa alasan yang sangat menarik.
Alasan apa saja yang dipakai wartawan untuk merayu investor?
1. Koran/majalah adalah bisnis yang menarik, bisa untung secara cepat, bisa membuat investor terkenal, gengsi investor naik dan akan bisa dekat dengan orang-orang penting (tidak jarang si investor kemudian memang minta tolong si wartawan untuk mendekati pihak-pihak yang diincar).
2. Akan mudah mencari pelanggan karena isinya akan dibuat sedemikian rupa menariknya (umumnya disertai dengan penilaian si wartawan akan jeleknya mutu jurnalistik koran-koran yang ada, terutama di tempatnya bekerja dulu).
3. Akan mudah mencari iklan, karena iklan ini sangat menggiurkan. Lalu menyebut berapa penghasilan iklan koran seperti Kompas atau Jawa Pos. Si investor pun mulai mabuk dan membayangkan akan bisa mendapatkan sebagian dari kue besar itu.
4. Perayu berjanji kerja sekeras-kerasnya. Mereka ini ada yang dulu memang pekerja keras, tapi ada juga yang dulu pun tidak pernah mau bekerja keras.
5. Kalau si wartawan dulu bekerja di koran yang maju, dia akan mengatakan kepada investor bahwa dialah yang membuat koran itu dulu maju.
6. Kalau si wartawan dari koran yang tidak maju, dia akan mengatakan kepada investor bahwa manajemennya tidak bagus dan selalu menolak ide-ide yang diperjuangkannya.
7. Biasanya juga menawarkan tim yang sudah jadi dan dipromosikan sebagai tim yang kuat dan andal. Kalau tim itu dibentuk dari koran yang akan disaingi, akan disebutkanlah bahwa ''kita'' akan gampang merebut pasarnya karena tim andalannya sudah hilang.
Banyaknya koran/majalah baru dalam kurun sembilan tahun terakhir ini adalah satu kenyataan yang sah. Namun, banyaknya koran/majalah baru tersebut juga akan membuat semakin banyak eks-wartawan. Artinya, juga akan semakin banyak memproduksi para perayu ulung. Dan akhirnya masih akan banyak sekali investor yang diincar. Memang banyak sekali investor yang sudah mulai ''insaf'', tapi masih akan lebih banyak lagi investor yang menyediakan diri untuk ''tergoda''.
Sebagai ketua umum SPS atau Serikat Penerbit Surat Kabar (Majalah) yang baru saja terpilih, saya lagi mikir-mikir: apakah apa pun motif surat kabar/majalah itu didirikan semua harus dibina? Mulai kongres yang akan datang, pemilik suara di kongres tidak lagi hanya pengurus cabang-cabang SPS. Pemilik suara di kongres adalah para penerbit itu semua! Dengan demikian, kongres SPS yang akan datang akan sangat seru! Pertengahan tahun ini SPS mengadakan jambore atau konvensi penerbit. Kalau seluruh penerbit, apa pun motifnya, hadir di jambore itu, begitu pulalah gambarannya Kongres SPS yang akan datang! (Dahlan Iskan)
Catatan Hari Pers Nasional
Rabu, 04 Februari 2009
Golput : Fatwa Haram Vs Hak Konstitusional
Ini akan menjadi catatan buat pemimpin bahwa sampai kapanpun kalau janji-janji serta tokoh yang ditawarkan partai tidak dianggap kredibel oleh masyarakat, maka masyarakat akan menghukum dan kita tidak bisa memaksa mereka untuk menggunakan hak politiknya.
PESTA demokrasi yang direncanakan berlangsung pada April 2009, sampai sekarang masih menyisahkan sejumlah problematika dialektika tentang golput. Hal ini dilatarbelakangi oleh sikap Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang menyerukan kepada pendukungnya untuk memboikot Pemilu 2009, dengan kata lain mengajak golput.
Gerakan ini kemudian direspons oleh Hidayat Nur Wahid yang membuat pernyataan bahwa golput adalah haram. Sikap Hidayat Nur Wahid didukung oleh sejumlah kiai yang mengadakan halaqah atau bahsul masaail di Jawa Timur.
Dalam salah satu fatwanya menyatakan bahwa golput adalah haram. Hal ini didasarkan pada pemilu adalah sarana mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat, tanpa pemilu hal tersebut tidak akan terlaksana.
Salah satu syarat pemilu adalah adanya suara rakyat, maka dengan demikian memberikan suara pada pemilu adalah hukumnya wajib dalam kaidah fiqihnya maa laa yatimmul wajib illa bihi fahuwa wajib. Partisipasi politik masyarakat merupakan salah satu varian penting dalam sistem demokrasi, karena menyangkut legitimasi rakyat sebagai sumber kedaulatan juga representasi.
Masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dalam sebuah Negara meniscayakan adanya partisipasi politik dalam setiap momentum demokrasi. Oleh sebab itu, pada Pemilu 2009 nanti tingkat partisipasi masyarakat dalam memberikan suaranya juga akan berpengaruh positif terhadap kepercayaan publik pada figur-figur pemimpin bangsa.
Tanggung Jawab PilihanNamun demikian, berbicara partisipasi politik terutama dalam momentum pemilihan umum, perlu disadari bahwa masyarakat berhak menentukan pilihan politiknya secara bertanggungjawab artinya kemudian masyarakat pemilih berhak menilai siapa yang akan dipilihnya berdasarkan kriteria-kriteria seperti tawaran program dalam visi dan misi yang di sodorkan oleh para calon.
Pilihan-pilihan politik individu masyarakat tersebut tidak dapat di ganggu gugat oleh siapapun, sebab itu merupakan hak politik (political right) yang di jamin oleh konstitusi termasuk didalamnya adalah pilihan politik untuk tidak memilih alias golput.
Boleh atau tidaknya masyarakat untuk golput, tidak perlu diperdebatkan atau dikhawatirkan merusak kualitas pemilu. Landasan berpikirnya mengenai sikap golput pada pemilu yaitu konstitusi Negara kita yang menjamin hak sipil dan politik semua warga Negara termasuk diberikannya kebebasan untuk memilih dan di pilih dalam pemilihan umum, dalam artian bahwa golput juga merupakan pilihan politik.
Seperti umumnya kita ketahui jika masyarakat dalam menentukan pilihannya termasuk golput bukan tanpa dasar akan tetapi pilihan tersebut merupakan sikap utuh dari individu masyarakat yang memiliki beranggapan bahwa pemerintahan dinilai gagal mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. Jadi, golput juga bisa dipahami sebagai akumulusi kekecewaan masyarakat yang disebabkan oleh tidak terakomodasinya aspirasi dan kepentingan publik.
Filosof Plato dan Aristoteles sepakat bahwa Negara ada dan terbentuk bukan ditujukan pada untuk Negara itu sendiri. Negara ada untuk manusia yang menjadi warganya. Warga negara dalam konteks ini adalah warga Negara secara keseluruhan tanpa kecuali.
Teori ini akan terlihat kontradiktif jika kita melihat pandangan masyarakat yang memilih untuk golput, di mana kelompok golput menganggap Negara dengan seluruh aparatur kekuasaannya hanya dikendalikan oleh “gerombolan” orang atau kelompok yang tergabung dalam partai politik dengan target-target politik tertentu atau untuk tujuan mengeruk keuntungan pribadi dan kelompoknya.
Pada saat yang sama mengabaikan kepentingan masyarakat luas. Inilah salah satu hal yang mengilhami pandangan masyarakat yang memilih golput sebagai sikap politik. Fenomena golput tidak saja terjadi pada suksesi kepemimpinan nasional, juga pada suksesi kepemimpinan di daerah seperti yang kerap terjadi pada pemilihan kepala daerah (pilkada) gubernur, bupati dan wali kota termasuk Pilgub Jatim putaran I dan II.
Penyebabnya adalah sama yaitu ketidakpuasan publik terhadap peranan para pemimpin itu dalam menyelesaikan agenda kerakyatan. Selain itu, tidak adanya figur alternatif yang dinggap mampu mengemban amanat dan aspirasi rakyat. Sebagian masyarakat kita jenuh dengan fenomena kepemimpinan yang sering disebut L4 (lo lagi, lo lagi).
Janji-janjiYang perlu menjadi catatan adalah bahwa, fatwa haram untuk golput adalah tidak selayaknya dan seharusnya dikeluarkan, hal ini mendasarkan bahwasannya fatwa adalah suatu “keputusan” hukum yang didasarkan pada aspek fikih yang menyangkut keagamaan.
Jangan sampai nanti ada pernyataan lanjutan bahwa karena golput adalah haram, maka orang yang golput adalah dosa dan karenanya akan masuk Neraka. Ini berbahaya untuk kehidupan demokrasi dan kebangsaan.
Ini akan menjadi catatan buat pemimpin bahwa sampai kapanpun kalau janji-janji serta tokoh yang ditawarkan partai tidak dianggap kredibel oleh masyarakat, maka masyarakat akan menghukum dan kita tidak bisa memaksa mereka untuk menggunakan hak politiknya.
Adalah tugas berat semua elemen bangsa kedepan terutama para penyelenggara pemilu terutama KPU, adalah bagaimana memberikan keyakinan dan kesadaran pada masyarakat bahwa membangun bangsa Indonesia adalah tugas bersama termasuk tanggunggjawab mereka yang memilih untuk golput.
Rokok Haram, Penerimaan Cukai Rokok Bakal Menyusut 10 Persen
Tapi, menurut Direktur Jenderal Bea dan Cukai Anwar Suprijadi, penurunan itu bisa ditangkal dengan keputusan pemerintah menaikkan cukai spesifik rokok sebesar 7 persen yang mulai berlaku 1 Februari nanti.
Dengan demikian, lanjut Anwar, penurunan riil penerimaan cukai sekitar 3 persen dari target penerimaan sebesar Rp 49,6 triliun, atau menjadi Rp 48,27 triliun. “Penurunannya cukup signifikan, doakan saja supaya langkah menggenjot penerimaan dengan penegakan hukum juga berhasil,” ujar Anwar di DPR, Selasa (27/1).
Ketua umum Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) Ismanu Soemiran mengatakan, fatwa haram MUI itu justru tidak berpengaruh signifikan terhadap penjualan rokok. Sebab, larangan haram itu untuk ibu hamil, anak-anak, dan larangan merokok di tempat umum yang memang sudah tertera pada label bungkus rokok. “Produsen rokok sebenarnya sudah menyosialisasikan larangan itu kepada konsumen,” jelas Ismanu di Jakarta, Selasa (27/1).
Justru, lanjut Ismanu, produsen rokok khawatir kebijakan kenaikan tarif cukai rokok spesifik yang bakal memengaruhi penjualan selama tahun 2009. “Fatwa MUI tidak membuat produsen memperkirakan ada penurunan penjualan, yang berdampak pada penjualan justru kenaikan tarif cukai spesifik,” kata Ismanu.
Ismanu memperkirakan, dampak kenaikan tarif cukai rokok spesifik itu baru terasa pada tiga bulan setelah kebijakan itu berlaku.
Rahasia Lalapan Tempe
Nasi mengandung karbohidrat tinggi. Di lalapan tempe juga ada sayur-sayuran. Sayuran ini biasanya terdiri dari kacang panjang, kubis, kemangi, dan ketimun. Tiap-tiap sayuran ini punyainilai gizi berbeda dan dapat dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai penyakit maupun kecantikan.Kacang panjang dapat digunakan untuk pengobatan antikanker, kanker payudara, leukimia, antibakteri, anti virus, batu ginjal, rematik, kurang darah, sakit pinggang, meningkatkan nafsu makan, dan lain sebagainya.
Sayuran kubis yang segar mengandung banyak vitamin (A, beberapa B, C, dan E). Kandungan vitamin C yang ada di sayuran kubis cukup tinggi untuk mencegahskorbut (sariawan akut). Mineral yang ada di sayuran kubis mengandung sejumlah senyawa yang membantu merangsang pembentukan glutation (zat yang diperlukan untuk menonaktifkan zat-zat beracun dalam tubuh manusia).
Ada juga ketimun yang mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin (A, B1, C, dan E). ketimun juga sanggup menyelesaikan banyak masalah kesehatan (buang air besar, menetralkan racun, menurunkan kolesterol, dan lain sebagainya) dan kecantikan (membuat mata terlihat cerah dan berbinar, kulit makin lembut, dan lain sebagainya).
Daun kemangi juga mempunyai kandungan yang tinggi. Menurut daftar komposisi bahan makanan Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI bahwa kemangi termasuk sayuran kaya vitamin A.Bagi pria, senyawa 1-8 sineol dalam kemangi dapat mengatasi ejakulasi dini, apigenin fenkhona dan eugenolnya dapat memudahkan terjadinya ereksi sementara zat arginin bisa memperkuat daya hidup sperma dan mencegah kemandulan.
Sedangkan bagi wanita, kemangi kaya senyawa anetol dan boron yang merangsang hormon estrogen sedangkan senyawa eufenannya dapat membunuh jamur penyebab keputihan.
Komponen yang terakhir adalah tempe. Tempe berpotensi digunakan melawan radikal bebas sehingga dapat menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, kanker, dan lainsebagainya). Tempe juga mengandung zat antibakteri penyebab diare, penurun kolesterol darah, pencegah penyakit jantung, hipertensi, dan lain sebagainya. Sepotong tempe goreng (50 gram) sudah cukup meningkatkan mutu gizi 200 gram nasi.
Anggota DPRD Jadi Tersangka Kasus Demo Anarkis di Medan
Tersangka bakal dijerat dengan pasal 170 atau 160 KUHP tindakan anarkis dan pengroyokan. Tersangka juga kemungkinan akan dikenakan pasal penganiayaan bila di kumudian hari ditemukan adanya tindak kekerasan yang menyebabkan Abdul Aziz Angkat meninggal.
“Dari 13 orang yang kami amankan, enam orang telah kami tetapkan sebagai tersangka. Inisialnya CP, VS, DS, BR, JS, dan PS. Untuk sementara mereka dijerat dengan pasal 170 atau 160,” ungkap Kabareskrim Mabes Polri Komjen Susno Duaji dalam keterangan pers di Mabes Polri, Rabu (4/2).
Menurut Susno, tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Saat ini polisi masih mencari sejumlah orang yang terekam dalam handycam polisi. ‘’Sudah diperiksa beberapa saksi. Ada beberapa orang yang masih dicari. Tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka bertambah,’’ katanya.
Keenam orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini merupakan penanggung jawab aksi. Mereka sudah diamankan dan diperiksa sejak aksi unjuk rasa damai menuntut pemekaran wilayah untuk membentuk provinsi baru Tapanuli itu berubah jadi anarkis. Kemudian disusul tewasnya Ketua DPRD Sumatera Utara setelah diseret ke tengah-tengah aksi ujuk rasa.
Kapolri Jendral Bambang Hendarso Danuri (BHD) menyesalkan unjuk rasa anarkis di Medan. Dirinya juga menyatakan bela sungkawa kepada keluarga Abdul Aziz Angkat (51), yang meninggal di tengah-tengah massa aksi menuntut pemekaran wilayah itu. Berdasarkan visum RS Gleneagles Medan, Abdul meninggal karena riwayat sakit jantung yang dideritanya.
Kapolri berjanji, selain mengusut para tersangka, pihaknya juga akan menindak anggotanya bila memang melakukan kesalahan dalam pengamanann sehimgga insiden itu terjadi. Mabes Polri telah menurunkan tim yang dipimpin Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Jusuf Manggabarani ke Medan untuk menyelidiki apakah ada kesalahan prosedur dalam pengamanan unjuk rasa yang dilakukan Polwiltabes Medan.
‘’Irwasum Polri turun mengecek kemungkinan yang akan dihadapai satuan yang bertugas. Bagaimana prosedur pengamanannya, Seberapa jauh tingkat responsif Kapolwiltabes (Medan),’’ jelas Kapolri. persda network/ugi/coi
Einstein Tak Menemukan Tuhan
Sabtu, 31 Januari 2009
Bank Dunia Puji RI ?
Kemampuan pemerintah dalam mengelola keuangan, juga lebih baik. Dengan kondisi perekonomian dunia memburuk, perekonomian di Indonesia terus tumbuh antara 4,5 – 5,5 persen. Namun apa yang terjadi di masa yang akan datang dalam priode krisis ini sangat sulit ditebak. Beasrnya jumlah investor asing dalam pasar modal domestic membuat Indonesia sangat rentan terhadap capital flight (pelarian modal) yang bias terjadi sewaktu – waktu akibat gejolak eksternal..
Dari data yang dimiliki Bank Dunia, produk domestic bruto (PDB) Indonesia sejak tahun 2002 mencatatkan pertumbuhan rata-rata sebesar 5-6 persen per-tahun. “ Selama satu dasawarsa ini Indonesia telah melakukan pemulihan dan bertahan secara luar biasa,”
Meski sebenarnya masih banyak pekerjaan yang herus diselesaikan. Salah satunya terkait pembrantasan korupsi. Meski peringkat sebagai negara terkorup sudah membaik, tetapi Indonesia tetap berada di ranking bawah.
Selain itu, pada 2007 hampir separoh penduduk masih berada dalam kemiskinan atau berada sedikit di atas garis kemiskinan nasional. Peluang kerja tumbuh lambat dan kualitas layanan publik masih belum mewakili negara berpendapatan menengah.
Wilayah timur Indonesia tetap tertinggal, sementara Indonesia secara keseluruhan masih mendapat nilai rendah dalam beberapa indikator kesehatan dan infrastruktur.
Saat ini Indonesia berada pada masa transisi setelah mengalami perubahan sistem. “ Lembaga – lembaga yang ada saat ini belum-belum bekerja secara efektif”.
Jumat, 30 Januari 2009
A New Popular Sport
Offense team is contained by Quarter Back (QB), Running Back (RB), Wide Receiver (WR), Tight End (TE), Kicker, and Line Man (LM). The Quarter Back is a prime character for that play. He has task to start the game and pass the ball to the WR or give it to the RB. Beside that he also can bring it to end zone. The Running Back has task to bring the ball which he get from QB and bring it to end zone. The Wide Receiver must catch the passing ball from QB. The Line Man has task to hold the opponent’s defend team who want to make the pass failed. The Tight End has double task. He can receive/catch passing ball or help LM to hold the opponent. The Kicker has task to do kickoff and kick the ball to goal posts behind the opponent’s end zone.
Defense team is contained by Line Man (LM) and Line Back (LB). The Line Man has task like offense team. They must hold the opponent’s LM so another players can drop (sack) the QB and make the pass failed. The Line Back has task to prevent the RB and the WR in order that they can’t reach the end zone.
The object of the game is to score points by advancing the ball to the opponent's end zone for a six-point touchdown, to kick the ball through the goal posts for a three-point field goal, or to tackle an opposing ball carrier in their own end zone, a two-point safety. After scoring a touchdown a team may attempt a one-point "extra point," a close-range field-goal-type kick, or a "two-point conversion" in which the ball is advanced into the end zone on a single play instead of a kicked extra-point attempt. The match is contained in four quarter which each quarter contains 15 minutes. The team with the most points when time has expired wins.
The rumor from Rotterdam tell us that a Running Back who has high speed and skill, he will have a nickname. And the nickname is “Eyeshield 21”
Mall Careffour Di Madiun
Semua Sistem yang ada didunia ini selalu ada kelebihan dan kelemahannya. Selalu melekat perihal resiko dan konsekwensinya. Dari keduanya diresultantekan / di timbang, berdasarkan azas cost benefit (Biaya dan Manfaat) kemudian diambil keputusannya = diterima.
Kelemahan : diantaranya …. Dapat mengurangi pangsa pasar Tradisional.
Kelebihannya :
Sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat thd kebutuhan dan pilihan akan barang-barang, terutama Elektronik Teknologi Tinggi ( Teknologi Informasi ), Multi Media yang selama ini harus dibeli dikota Besar spt Surabaya dan Jakarta. Dan harganya jauh lebih murah (+ada etiket harga). Produk yang disediakan Careffour jauh lebih lengkap dari Super Market yang sudah ada di kota Madiun.
Bentuk Penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat dalam jumlah besar
Efek positif lain Yi : lebih ramai para supplier dari berbagai persh pemasok barang, banyak para sales dg mobil Box yang menginap di Hotel-hotel di kota Madiun
Sebagai wahana wisata pada hari libur
Dan sebagai kelengkapan Kota Madiun yang menjadi pintu masuk dari wilayah arah barat
Solusi :
Perekonomian secara Sistem, dalam jaman globalisasi sekarang, tidak dapat dihindari masuknya suatu system baru seperti bisnis Retail spt Careffour. Skr tdk bisa spt jaman Rusia atau RRT jaman Dahulu. Pemerintah tidak dapat lagi bertindak searah, menahan laju globalisasi.
Solusinya :
,
1. Pasar tradisionil, mengkhususkan dengan mengambil segment pasar semi menengah kebawah. Menghindari segment atas.
2. Pemda memfasilitasi permodalan yang, praktis cepat dan tanpa agunan bagi pelaku usaha di Pasar Tradisionil, dengan LLK, BRI-KUR, Bank Pasar Daerah, Koperasi Dll, yang selama ini mereka justru lancar sukses bermitra dengan Bank Titil yang bunganya sangat mencekik, namun disukai karena pelayanan yg amat bagus berupa pinjam dan setor di datangi serta hampir tanpa agunan yang berarti.
3. Bermitra dengan produsen produk unggulan setempat
Kamis, 29 Januari 2009
Tak Punya Semangat Kerja
Eksekutif muda ini mengaku tidak ada masalah dalam pekerjaannya sekarang. Tapi , dia serasa tergoda untuk keluar kantor dan melakukan segala hobi atau hal – hal yang ingin dilakukannya . Seperti pergi ke gym, nonton film atau belanja . Rasa malas sangat menekannya sehingga enggan untuk bekerja lagi. Roy tahu kalau hal tersebut tidak benar. Tapi, dia tidak tahu cara menghentikannya. Dia sudah berupaya sedemikian rupa untuk mengusir malas itu, tapi tak kunjung berhasil. Jadi, gimana dong….? Don’t worry we gone help u kita Konsulan ahli Sumber Saran tepat guna akan memberi solusinya.
v Rasa malas merupakan hal yang wajar dan selalu menghinggapi manusia. Hanya ketekunan dan itikad yang kuat, yang bisa menghentikan rasa malas tersebut, percuma orang lain ngomongin panjang lebar jika tak ada niatan dalam diri Roy untuk menepis kemalasan yang menggangu kerjanya. Kunci untuk berubah ada pada diri ROY.
v Jika kita ingin hidup damai dan sejahtera, sebaiknyan gali kembali potensi yang ada mesti itu hal-hal yang kuno atau aneh. Lakukan segala hal yang ingin dilakukan. Tapi, satu hal yang harus dingat , harus punya batas waktu saat melakukannya jangan sampai terjadi. Maksud hati ingin melakukan sesuatu yang baru, tapi lantas keasyikan. Larut begitu dalam.
v Selain itu, Roy juga butuh introspeksi tentang apa yang terjadi. Hal tersebut akan mengembalikan ingatan atau kesadaran tentang hal yang benar atau dilarang. Dengan begitu kerja akan tumbuh kembali.
Selasa, 27 Januari 2009
PEJABAT SAMPINGANNYA PREMAN
Minggu, 25 Januari 2009
WAKTU
Selama ini, mungkin sebagian besar dari kita mempunya budaya yang kurang baik dalam hal waktu. Sering kita memanfaatkan kesempatan justru di saat-saat menjelang berakhir misalnya....(pikir sendiri) . Sering terjsdi ketergesah-gesahan kurang lengkap, uang yang disiapkan kurang dan akhirnya berujung pada sanksi atau denda atau bunga.
Begitu berharganya waktu sehingga kita harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Di dunia usaha kita mengenal istilah Time is Money, yang mengambarkan betapa waktu itu berarti keuntungan (uang).
Di dunia olahraga kita mengenal istilah yang sangat populer apalagi di kalangan sepak bola yakni injury time, waktu tambahan yang diberikan wasit menjelang sebuah babak dalam pertandingan berakhir. Biasanya di injury time ini seorang olahragawan mengunakan seluruh kemampuan untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Berharganya waktu tidak hanya di dunia usaha maupun olahraga saja. Semua umat manusia seharusnya memperlakukan waktu seperti itu. Karena waktu yang berlalu tidak akan terulang lagi. Bila kesempatan tidak dimanfaatkan dengan baik, orang menjadi sangat menyesal. Sedangkan orang yang memanfaatkan waktu pasti berkata "Untunglah waktu itu saya melakukannya hingga saat ini saya bisa tidur nyenyak". Begitulah, waktu yang berjalan tanpa pernah bisa dihentikan. Beruntunglah orang yang memanfaatkannya dengan baik dan merugilah orang yang menyia-nyiakannya.
Sabtu, 24 Januari 2009
Merancang Anggaran Ideal
Pos pengeluaran ideal untuk bulanan
- Perumahan (20 - 35 %)
- Makanan (15 - 30 %)
- Transportasi ( 6 - 20 %)
- Kesehatan ( 2 - 8 %)
- Asuransi (4 - 6 %)
- Kebutuhan sehari-hari (4-7 % )
- Pakaian ( 3 - 10 %)
- Perawatan diri ( 2 - 4 % )
- Pengeluaran mendadak ( 1 - 4 %)
- Membayar cicilan ( maksimal 20 %)
- Menabung ( minimal 10 %)
MENANGISLAH
Tetap Rukun Di Usia Senja
Rukun, 24 Januari 2009. diambil dari kamera handphone SE W810 ini gambaran rukun-nya mereka meskipun sering ngewek (saling menyindir) satu sama lain, yang satu profesinya montir baju merah dengan nama sony plenton dan satunya lagi baju putih kasih nama Jontit profesi McLaren (baca Makelar) hehehehe. Ya mereka adalah pengunjung setia kantor kami meskipun begitu mereka masih sering minta pendapat kami atau dengan bahasa kerennya konsultasi plus makan krupuk gosong gratis hahahahaha......ya itulah namanya hidup saling toleransi satu ama yang lain what's life for........
suatu saat kita akan berpikir ternyata Allah SWT memberi kita rejeki,kesehatan,anak,istri,suami,bapak,ibu,susah,sedih,senang,gembira dan seterusnya nikmat yang lain tanpa kita bisa menghitungnya sudah kewajiban kita bersyukur kepada-NYA. Just Be ur self n think what u do just do it.walah.
Pelatihan di Jogya, Undangan dari Dispenda Pare-Pare Sulsel mengenai PAD
Jogya, 22 Desember 2008.
Tepat jam empat sore atau 17.30, kalau gak salah kami berangkat ke Jogya dari Madiun. Hujan deras terus mengguyur ketika kami memasuki kota Solo dan hujan seperti takkan pernah reda, tapi syukurlah begitu nyampek jogya hujan reda dan kita mencari hotel yang disediakan panitia. dan nyampaek juga di hotel dan kami bertemu pak Heri selaku ketua panitia, kita berbincang sejenak mengenai makalah dan presentasi yang akan di bahas besok yakni klien kita adalah teman-teman dari Dispenda Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan, mereka ke Jogya dalam rang ka study banding ke kota Kebumen namun transit di Jogya plus rekreasi dan juga mereka ini hebat dalam bidang PBB dimana pada kuartal ke tiga mereka mencapai 100 % target terlampaui....salut. namun berbanding terbalik kalau diliat dari PBB karena berita terakhir 7 skpd tidak dapat mencapai target PAD, so keesokan hari tanggal 23 Desember 2008 setelah breakfast maka mulailah kita mengajar, memaparkan dan presentasi tentang bagaimana meningkatkan PAD. Namun sayang waktu jua yang membatasi pertemuan dimana mereka sangat heran dan kagum akan apa yang kita presentasikan dan mereka semua terkesima ujung-ujungnya mereka minta ke kita (Sumber Saran Tepat Guna Konsultan) untuk memberi pelatihan kepada mereka di Pare-Pare Sulsel.
Jumat, 23 Januari 2009
Be Inspirator
Be united in harmony-Ada orang yang memberi inspirasi orang lain karena kesuksesan materi. Tapi ada yang menginspirasi orang lain dari keteladanan perilaku. Menginspirasi orang lain terlebih dengan pengaruh positif, sama halnya menjadikan hidup orang lain lebih berguna. Bahkan dimana saja. Bukankah akan lebih membahagiakan jika memberi manfaat positif untuk orang lain. seseorang bisa memberi inspirasi (positif) bagi rekan kerjanya,tidak perlu jabatan tertinggi untuk mengispirasi orang lain bahkan seorang staff biasa bisa menjadi inspirator dari keahlian pribadi, berkomunikasi, hingga membangun kekompakkan dalam sebuah tim. Juga kemampuan menularkan hal - hal baik seperti semangat, konsistensi, atau idealisme. Ada teman pegawai negeri sipil, mengaku cara pandang pimpinannya sering kali tidak relevan dengan kondisi saat ini. Baginya pemikiran si Bos yang kadaluarsa itu sama sekali tidak inspiratif. Ide-ide yang dilontarkan si bos kalah mutakhir dengan informasi di internet. Giliran temanku melempar ide, ditanggapi dari sisi negatifnya. "Etos kerjanya sih bagus tapi cara kerja di kantor ibarat kami berada di era orde baru, kurang keterbukaan,"gerutunya.